Calon Mahasiswa, Kenali Istilah-istilah Penting Seleksi Masuk PTN 2021
KOMPAS.com - Seleksi penerimaan
mahasiswa baru 2021 kini sudah di depan mata. Lembaga Tes Masuk Perguruan
Tinggi ( LTMPT) telah meluncurkan sistem Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN),
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN)
2021. Tak hanya SNMPTN, UTBK atau SBMPTN, calon mahasiswa juga akan menemui
beragam istilah yang dipakai dalam seleksi masuk PTN. Agar persiapan seleksi
masuk PTN lebih matang, berikut berbagai istilah yang terkait dengan SNMPTN dan
SBMPTN 2021, merangkum dari Rencanamu.id:
1. LTMPT: Lembaga Tes Masuk
Perguruan Tinggi merupakan lembaga resmi yang menyelenggarakan seleksi masuk
PTN (SBMPTN dan SNMPTN).
2. SNMPTN: Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang sering disebut “jalur undangan”. Inilah
jalur masuk PTN dengan melihat performa siswa di sekolah (semester 1 hingga 5).
Kuota SNMPTN minimal 20 persen.
3.
SBMPTN: Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan skor Ujian (UTBK). Kuota minimal 40
persen. Namun di PTN berbadan hukum, seperti UI dan UGM, kuota SBMPTN-nya
minimal 30 persen.
4. UTBK: Ujian Tulis Berbasis
Komputer. Skor UTBK akan digunakan untuk SBMPTN. Selain SBMPTN, nilai UTBK juga
bisa digunakan untuk seleksi mandiri di beberapa perguruan tinggi negeri maupun
swasta, namun tetap tergantung kebijakan kampus.
5.
Seleksi Mandiri: Seleksi
yang diselenggarakan masing-masing PTN. Seperti Ujian Tulis UGM, Ujian Seleksi
Mandiri ITB, SIMAK UI, dan lainnya.
6. Saintek: Istilah untuk
program studi/jurusan bidang sains dan teknologi, seperti Kesehatan, Teknik,
dan lainnya. Istilah tidak resminya adalah rumpun IPA.
7. Soshum: Istilah untuk
program studi/jurusan bidang sosial dan humaniora, seperti Sastra, Ekonomi,
Hukum, Komunikasi, dan lainnya. Istilah tidak resminya adalah rumpun IPS.
8.
TPS: Tes Potensi Skolastik,
merupakan salah satu tes di UTBK. TPS mengetes kemampuan kognitif yang dinilai
penting dalam perkuliahan. Materi TPS meliputi 4 subtes, yaitu Kemampuan
Kuantitatif, Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
(sebagian soalnya berbahasa Inggris), serta Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
9.
TKA Soshum: Tes Kompetensi
Akademik yang merupakan tes di UTBK untuk memilih prodi bidang Soshum.
Subtesnya adalah Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi.
10.
TKA Saintek: Tes Kompetensi
Akademik yang merupakan tes di UTBK untuk memilih prodi bidang Saintek.
Subtesnya adalah: Matematika IPA, Kimia, Biologi, dan Fisika.
11.
UTBK Campuran/TKA Campuran:
Mengerjakan TKA Saintek sekaligus TKA Soshum pada UTBK untuk memilih prodi
Saintek dan Soshum.
12.
NISN: Nomor Induk Siswa
Nasional. NISN diperlukan untuk mendaftar di LTMPT.
13.
PDSS: Pangkalan Data Sekolah
dan Siswa yang terdapat di portal online LTMPT. PDSS ini harus diisi dengan
data sekolah serta siswa yang eligible untuk SNMPTN.
14.
NISP: Nomor Pokok Sekolah
Nasional. Inilah nomor identitas sekolah yang juga dibutuhkan dalam
pendaftaran.
15. KIP Kuliah: Kartu Indonesia
Pintar Kuliah, untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi sehingga
bisa memperoleh keringanan/pembebasan biaya kuliah. KIP Kuliah merupakan
program pemerintah.
16.
Peminat Prodi: Jumlah
pendaftar di suatu program studi pada SNMPTN, SBMPTN, atau seleksi mandiri.
Termasuk pendaftar yang memilih pilihan pertama, kedua, atau lainnya.
17.
Pilihan Pertama dan Kedua
Prodi: Di SBMPTN dan SNMPTN, peserta diperbolehkan memilih maksimal 2 prodi.
Urutan prodi menentukan prioritas. Baca juga: Ketentuan Pilih Prodi Pertama dan
Kedua di SNMPTN-SBMPTN 2021
18.
Daya Tampung Prodi: Daya
tampung atau kursi yang tersedia di setiap prodi.
19.
Portofolio: Karya yang
dilengkapi dengan berkas, dokumen dan isian data, sebagai salah satu materi
penilaian untuk prodi bidang Seni/Olahraga pada SNMPTN dan SBMPTN.
20.
Persentase Diterima: Persentase
yang diterima di suatu prodi dibandingkan dengan pendaftarnya. Misalnya, prodi
A persentase 10 persen. Artinya hanya 10 persen atau 1:10 dari pendaftar yang
akan diterima.
21.
Keketatan Persaingan:
Besaran keketatan persaingan untuk masuk suatu prodi biasanya diambil dari
persentase diterima atau perbandingannya.
22.
Passing Grade: Batas bawah
atau nilai UTBK minimum untuk masuk ke suatu program studi pada SBMPTN.
23.
Nilai Rerata UTBK: Nilai
rerata bisa berbeda berdasarkan konteksnya yaitu: Nilai rerata UTBK prodi X
2020: nilai UTBK rata-rata peserta yang diterima di prodi X pada SBMPTN tahun
2020. Nilai rerata UTBK PTN A 2020: nilai rata-rata UTBK peserta yang diterima
di PTN A (untuk semua jurusan) pada SBMPTN 2020. Nilai rerata UTBK Sekolah Z: nilai
rata-rata UTBK siswa sekolah Z (yang mengikuti UTBK 2020).
24. Akreditasi Sekolah:
Pengelompokan sekolah secara resmi menurut Badan Akreditasi Nasional.
Akreditasi sekolah akan berpengaruh pada kuota peserta SNMPTN. Untuk sekolah
akreditasi A 40 persen siswa, akreditasi B 25 persen siswa, akreditasi C dan
lainnya 5 persen siswa.
25.
Indeks Sekolah: penilaian
terhadap suatu sekolah menurut masing-masing PTN. Indeks sekolah bisa
berdasarkan akreditasi, prestasi sekolah, prestasi alumni yang telah diterima
di PTN, hingga nilai rerata UTBK siswanya. Indeks sekolah menjadi salah satu
faktor yang dinilai saat SNMPTN.
26. SSO: Kepanjangannya adalah
Single Sign On yang mengacu pada sistem pendaftaran penerimaan mahasiswa baru
oleh LTMPT. Dengan SSO, memasukkan data cukup 1 kali dan semua tersimpan serta
terkoneksi. Misalnya, bila peserta telah diterima SNMPTN, datanya telah ada
sehingga otomatis tidak bisa mengikuti SBMPTN.
---------------------------------------------
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Mahasiswa, Kenali
Istilah-istilah Penting Seleksi Masuk PTN 2021".
Penulis : Ayunda Pininta Kasih
Editor : Ayunda Pininta Kasih
